Sabtu, 01 September 2012

PON XVIIII: Sembuh dari Cedera, Taekwondoin Fransisca Valentina Siap Tampil di Riau

SEMARANG - Atlet taekwondo nasional asal Jawa Tengah Fransisca Valentina siap tampil pada PON XVIII di Riau, 9-20 September 2012, usai cedera yang diderita saat tampil pada SEA Games 2011.

http://images.solopos.com/2012/08/3008fransisca-valentina.jpg

Manajer Tim Taekwondo Jawa Tengah Singgih Hendarto di Semarang, Kamis, mengatakan, kondisi Sisca (panggilan akrab Fransisca Valentina) sekarang sudah mencapai 95 persen dan yang bersangkutan tinggal menjalani adaptasi. Apalagi, kata dia, Sisca bersama taekwondoin Jateng lain sedang menjalani latihan di Korea. “Mereka baru kembali pada 31 Agustus mendatang dan sisa waktu yang sepekan ini akan dimanfaatkan untuk adaptasi dengan kondisi di Riau setelah beberapa waktu menjalani latihan di Negeri Ginseng,” katanya.
Taekwondoin asal Sragen tersebut bisa turun pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang dengan fasilitas wild card karena yang bersangkutan tidak bisa mengikuti babak kualifikasi PON. Pada saat babak kualifikasi PON tersebut, Sisca menjalani operasi akibat cedera paha sebelah kiri di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta setelah tampil pada SEA Games 2011.
Cedera yang diderita Sisca dialami saat bertanding melawan atlet Thailand Buttree Puedpong pada babak awal SEA Games 2011. “Saat itu saya dan dia sama-sama menendang dan tendangan atlet Thailand tersebut mengenai paha kiri saya,” katanya. Tetapi, kata dia, dirinya tetap bertekad untuk bertanding hingga akhir. “Saya bersyukur bisa mencapai babak final di nomor kyorugi di bawah 46 kilogram,” katanya saat itu.
Pada babak final, Sisca berhasil mengalahkan atlet Malaysia Nurul Asfahlina dengan angka 8-2 dan berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Pada PON XVIII di Riau mendatang, Jateng menyiapkan 13 atlet yang terdiri dari 11 atlet turun pada nomor tanding dan dua atlet tampil pada nomor poomsae. Mereka adalah Ong Stevanus (kelas fly), Taufik Fajar (bantam), Iqsan Saiful (feather), Yekti Lingga (welter), dan Lukman (Middle) untuk putra.
Kemudian untuk putri adalah Fransisca Valentina (kelas fin), Adelina Qistin (fly), Dewi Puspitasari (bantam), Voni Dian (feather), Rosita Dewi (Light), dan Indah Nur Anisa (middle), sedangkan untuk nomor poomsae adalah Adrian Septiaji dan Lestira Draningsati.
Ketika ditanya soal target cabang olahraga taekwondo dia mengatakan, Jateng menargetkan meraih enam medali emas seperti raihan Jateng pada PON XVI/2004 Palembang. Dari jumlah tersebut, kata dia, lima medali emas diharapkan dari nomor tanding ataukyorugi sedangkan satu lagi dari nomor poomsae. “Semua atlet berpeluang meraih medali emas,” katanya. Pada PON XVI/2004 Palembang, cabang ini berhasil meraih enam medali emas kemudian pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur meraih tiga medali emas melalui Fransisca Valentina, Amelia, dan Rahmat.


Rabu, 29 Agustus 2012

Del'o Chigi


Tendangan mencangkul, atau axe kick dalam bahasa inggris, tendangan dengan kaki lurus (lutut tidak ditekuk) dengan sasaran kepala/bahu. Tendangan ini dilakukan dengan mengayun kaki setinggi mungkin, kemudian disentak ke bawah/diturunkan dengan tenaga (pada saat kaki pada posisi tertinggi), serangan tendangan ini adalah saat ayunan kaki mengarah kebawah bukan pada saat kaki diayun ke atas, serangan menggunakan kaki bagian tumit atau telapak kaki yang di arahkan ke kepala / bahu. Tendangan ini bisa digunakan secara maksimal bila praktisi dapat melakukan split secara maksimal. Cocok digunakan saat posisi/jarak lawan agak jauh dan bisa di fariasikan dengan lompatan agar jangkauan tendangan bisa lebih jauh dan lebih tinggi

Deol O Chigi saat pertandingan



Deol O Chigi dengan melompat




Selasa, 28 Agustus 2012

Ap Chagi

Ap Chagi


Salah satu teknik tendangan paling basic atau dasar dari Taekwondo adalah “Ap Chagi”. Dalam bahasa Inggris terkenal juga dengan front kick.
Ap Chagi adalah tendangan lurus ke depan dengan sasaran arae  ( Bawah), momtong (perut) ataupun eolgol (atas). Cara pengambilannya pun simpel, pertama badan menghadap ke depan, tumpuan kaki lurus n jangan ditekuk, awalan dengan mengangkat lutut setinggi rata2 air ato setinggi puser, kemudian luruskan dan arahkan ujung kaki ke sasaran.
http://suvivar.files.wordpress.com/2012/03/ap4.gif
Tendangan ini merupakan dasar dari berbagai macam tendangan yang ada di Taekwondo yang akan penulis munculkan pada posting berikutnya..

Terima kasih....